Senin, 16 Oktober 2017

IV. Metodologi Pengembangan Sistem


1.       Metode System Development Life Cycle (SDLC)
Model SDLC atau Sekusensial Linier sering disebut juga model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.
Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar. Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena:
-             Resource intensive
-             Tidak fleksibel
-             Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara pengambilan keputusan yang cepat
2.       Metode Protoyping
Protoytping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working sistem) yang secara terus-menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Protoype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
3.       Metode RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60-90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.
4.       Metode Spiral
Metode spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap.
5.       Object Oriented Technology
Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada didunia nyata. Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengembangan perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat diterapkan pada perancangan sistem secara umum menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan system secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar