Senin, 16 Oktober 2017

III. Tahapan Pengembangan Sistem


1.       Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan, pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan. Proyek-proyek besar lainnya seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi(TI), rencana membangun gedung kantor 1 tingkat.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
·         Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas.
Unit organisasi, kegiatan ataupun sistem yang mana akan dilibatkan dalam pengembangan ini? Unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan  perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
·         Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial.
Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.
·         Dapat mengatur urutan kegiatan.
Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
·         Tersedianya sarana pengendalian.
Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
2.       Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis yang terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analisis terus bekerja sama dengan manajer dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
A.      Menetapkan rencana penelitian sistem
B.      Mengorganisasikan tim proyek
C.      Mendefinisikan kebutuhan informasi
D.      Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
E.       Menyiapkan usulan rancangan sistem
F.       Menyetujui atau mnolak rancangan proyek pengembangan sistem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar