SELEKSI
SISTEM
Seleksi
sistem adalah tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan pada sistem informasi.
1.
PENYEDIA
TEKNOLOGI
1. Pabrik
Perangkat Keras: Perusahaan yang memproduksi perangkat keras sendiri. Contoh:
IBM Corporation
2. Pabrik
Perangkat Lunak: Perusahaan yang memproduksi perangkat lunak sendiri dapat
berupa perangkat lunak sistem atau perangkat lunak paket aplikasi. Contoh:
Microsoft Corporation.
3. OEM
Singkatan dari Original Equipment Manufacturer. OEM adalah penjual yang membeli
dari perusahaan lain dengan volume besar kemudian menambah nilai-nilai gunanya
dan menjual kembali secara eceran.
4. Kontraktor
Program Mandiri (Independent Program Contractor): Orang yang akan menuliskan
program komputer sesuai dengan pesanan. Berfungsi sebagai programmer diluar
perusahaan pemakai program.
5. Biro
Jasa (Service Bureaus): Perusahaan jasa yang menyediakan jasa pengolahan data
untuk beberapa perusahaan langganannya.
6. Dealer:
Penyedia jasa dan produk yang biasanya hanya menawarkan satu macam merk
tertentu saja.
7. Toko
Komputer.
2.
LANGKAH-
LANGKAH MENYELEKSI & MEMILIH SISTEM
Langkah-langkah dalam menyeleksi
dan memilih sistem dapat dilakukan oleh pemilih sistem sebagai berikut:
1. Memilih
penyedia teknologi.
2. Meminta
proposal dari penjual. Proposal ini nantinya akan digunakan sebagai suatu dasar
penilaian untuk penyedia teknologi yang paling tepat.
3. Menyaring
penjual. Hanya proposal yang memenuhi syarat saja yang akan dievaluasi, untuk
menentukan penjual mana yang memenuhi syarat.
4. Mengevaluasi
penjual yang lolos saringan. Proposal yang telah lolos saringan lebih lanjut
perlu dibandingkan satu dengan yang lainnya dan diranking untuk menentukan
penjual mana yang direkomendasi.
5. Membuat
kontrak. Setelah semua proposal yang memenuhi syarat telah dievaluasi dan telah
didapatkan rankingnya untuk tiap-tiap proposal, maka rekomendasi perlu
diberikan kepada manajemen. Setelah manajemen memutuskan penjual mana yang
menjadi pemenang maka kontrak pengadaan perangkat keras/perangkat lunak perlu
dibuat. Tujuan kontrak adalah untuk membuktikan siapa yang bersalah jika
terjadi perselisihan dikemudian hari dan tindakan apa saja yang harus dilakukan.
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi
Sistem adalah tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Langkah-langkah
pada tahap implementasi sistem:
1. Menetapkan
Rencana Implementasi
2. Melakukan
Kegiatan Implementasi
3. Tindak
Lanjut Implementasi
> 1.
MENETAPKAN
RENCANA IMPLEMENTASI
Adalah untuk mengatur biaya dan
waktu yang dibutuhkan selama tahap sistem diterapkan pada suatu organisasi.
> 2.
MELAKUKAN
KEGIATAN IMPLEMENTASI
Ada lima kegiatan yang dilakukan
pada langkah ini yaitu:
1. Pemilihan
& Pelatihan Personil
2. Pemilihan
Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
3. Pemrograman
& Pengetesan Program
4. Pengetesan
Sistem
5. Konversi
Sistem
1.
Pemilihan
dan Pelatihan Personil
Personil-personil yang terlibat di
dalam sistem informasi adalah:
1. Tugas-tugas
Input-Output Data: Personil-personil yang terlibat dalam menangani pemasukan
data dan distribusi dari output.
2. Tugas-tugas
Operasi: Personil-personil yang menangani jalannya operasi pengolahan data yang
tidak terlibat secara langsung dengan tugas I/O.
3. Tugas-tugas
Pemrograman: Personil-personil yang menulis program-program komputer.
4. Tugas-tugas
Analis Sistem: Personil-personil yang akan mengembangkan sistem.
Pelatihan
Karyawan, dapat dilakukan dengan:
1. Pelatihan
(Training): Personil yang masuk dalam kategori ini adalah personil-personil
yang akan mengoperasikan sistem yaitu mereka yang terlibat dalam tugas
mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat &
menjaga sistem.
2. Pendidikan
(Education): Personil-personil yang masuk dalam kategori ini adalah mereka yang
membutukan & menggunakan sistem misalnya salesman, akuntan dll.
Pendidikan ini lebih ditekankan pada
bagaimana kerja dari sistem dan bagaimana cara mengoperasikan sistem.
2.
Pemilihan
Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
Sistem komputer yang besar membutuhkan
tempat dengan lingkungan yang lebih harus diperhitungkan. Persiapan fisik ini
meliputi: AC untuk mengatur temperatur ruangan, penerangan-penerangan yang
cukup, pendeteksi kebakaran, penyedia alat telekomunikasi dll. Langkah
selanjutnya adalah menginstalasi perangkat keras & lunak.
3.
Pemrograman
& Pengetesan Program
Pemrograman adalah kegiatan menulis kode
program yang akan diproses oleh komputer. Setelah programmer selesai membuat
program yang sesuai dengan desain sistem yang telah dibuat oleh Sistem Analis
dan sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu, program harus ditest untuk menemukan
kesalahan-kesalahan.
4.
Pengetesan
Sistem
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa
kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa elemen-elemen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan.
5.
Konversi
Sistem
Merupakan proses untuk meletakkan sistem
baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan.
> 3.
TINDAK
LANJUT IMPLEMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar